Senin, 12 November 2007

Yansoskesmas

BATASAN DAN PENGERTIAN :
Pelayanan Sosial PMI adalah bantuan PMI dalam bentuk pelayanan atau jasa kepada masyarakat yang memerlukannya, difokuskan pada upaya-upaya untuk meningingkatkan kemampuan masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan dasarnya.
Pelayanan Kesehatan Masyaarakat PMI adalah bantuan PMI dalam bentuk jasa atau upaya-upaya lain untuk memperbaiki perilaku kesehatan masyarakat, mendukung kegiatan pelayanan kesehtan oleh instansi resmi, pemberian penyuluhan kesehatan, latihan dan pendidikan dasar untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memelihara kesehatannya.

TUJUAN
UMUM :
Berpartisipasi dalam pembangunan Nasional Indonesia dengan cara membantu Pemerintah Indonesia, khususnya dlam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
KHUSUS :
Meningkatkan eksistensi dan peranan PMI, khususnya dimulai dari tingkat PMI cabang, dengan mewujudkan pemerataan pelayanan kepada masyarakat melalui kegiatan-kegiatan pelayanan social, pelayanan kesehatan masyarakat.
SASARAN
1. Sasaran Program : Sekelompok penduduk, yang tinggal dilokasi dimana dia berada, dan oleh instansi resmi terkait setempat dikondisikan sebagai penduduk yang memerlukan perhatian serta bantuan pembinaan secara khusus.
2. Kelompok Sasaran : Pengelompokan penduduk dilokasi binaan (sasaran Program) berdasarkan permasalahan dan kebutuhannya, yang akan memperoleh manfaat dari kegiatan-kegiatan Yansoskesmas yang diselenggarakan oleh PMI, mereka adalah sebagai berikut :
• Kelompok Swadaya Masyarakat : Merupakan sekelompok anggota masyarakat di lokasi binaan, yang akan memperoleh pembinaan dalam bentuk kegiatan social ekonomi yang dirancang menuju pada kemandirian serta mengarah pada peningkatan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
• Kelompok Rentan dan Penyandang Masalah Sosial :Merupakan anggota masyarakat yang secara social memerlukan bantuan pihak lain dalam upayanya memenuhi kebutuhan dasar maupun kebutuhan sosialnya, yaitu : anak yatim piatu, lanjut usia, cacat fisik mental, kelompok resiko tinggi, remaja bermasalah
RUANG LINGKUP
1. Yansoskesmas merupakan bantuan dalam bentuk jasa penyertaan kelompok masyarakat, memberikan bekal pengetahuan dan ketrampilan praktis serta member perhatian kepada aspek-aspek social yang menjadi masalah dalam pembangunan masyarakat setempat.
2. Memberikan bantua dalam bentuk pelayanan langsung kepada kelompok paling rawan atau masyarakat panyandang masalah social.
3. Kegiatan yansoskesmas merupakan kegiatan yang bersifat stimulasi dengan tujuan memperbaiki kemampuan anggota masyarakat itu sendiri dalam menjalankan fungsi-fungsi sosialnya.
4. Yansoskesmas merupakan kegiatan-kegiatan pelengkap yang diarahkan untuk membantu/mendukung program kegiatan pembangunan masyarakat yang diselenggarakan oleh Pemerintah Indonesia atau pelayanan-pelayanan yang sudah ada.

METODE
1. Partisipatif :Melibatkan anggota masyarakat, khususnya kelompok sasaran, dalam pengambilan keputusan sejak perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan pemanfaatan hasil-hasilnya sesuai dengan nilai-nilai yang hidup dan berkembang didalam masyarakat itu sendiri. Dengan kata lain masyarakat harus menjadi subyek dari kegiatan yansoskesmas yang diselenggarakan.
2. Edukatif Persuasif :Memberi bekal pengetahuan, ketrampilan praktis serta lain-lain penyuluhan kepada masyarakat binaan untuk meningkatkan kesadaran serta menumbuhkan motivasi dalam rangka memperbaiki mutu kehidupan mereka sendiri.
3. Pembangunan Kesejahteraan Masyarakat :Bahwa kegiatan Yansoskesmas PMI diselenggarakan untuk dapat menumbuhkan sikap mandiri serta serta mempunyai dampak ekonomis yang nyata bagi kesejahteraan bagi masyarakat binaan.
4. Pendekatan terpadu : Bahwa kegiatan Yansoskesmas PMI diselenggarakan dengan memperhatikan kelembagaan atau wadah dari berbagai program pembangunan pada masyarakat setempat, sehingga menjadi suatu rangkaian kegiatan yang terpadu dengan program Pembangunan Nasional.
PRINSIP DASAR
• Memperhatikan faktor manusia dan lingkungan Sosial : Menghormati harkat dan martabat serta nilai-nilai yang berlaku pada masyarakat setempat. Bahwa masyarakat merupakan sumber yang akan mengambil peran dalam pemecahan masalah yang sedang mereka hadapi, oleh karena itu setiap pertimbangan untuk pemecahan masalah harus diserahkan kepada masyarakat untuk memutuskannya, seperti :
1. Apa yang menjadi prioritas kebutuhan mereka
2. Apa yang dapat diperbuat oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan prioritas tersebut ;
3. Adakah implikasi-implikasi yang timbul dari nilai-nilai baru yang diperkenalkan dalam hubungannya dengan tradisi masyarakat setempat.
• Fokus pada pemecahan masalah :Perlu digaris bawahi sejak awal bahwa bantuan atau pelayanan yang diberikan oleh PMI kepada masyarakat adalah bersifat sementara. Oleh karena itu kegiatan yang ditawarkan juga sederhana namun memungkinkan mereka untuk melaksanakannya serta mengarah pada kemandirian atau pemecahan masalah.
• Partisipasi masyarakat :Partisipasi masyarakat harus disertakan dalam setiap kegiatan, sehingga mereka dapat mengawasi perkembangan kebutuhan mereka sendiri. Bahwa dalam pelayanan social, tanggung jwab pemenuhan kebutuhan adalah terletak pada masyarakat itu sendiri, adapun peranan dinas pelayanan pememerintah, LSM atau PMI adalah membantu atau memudahkan mereka untuk bertindak dalam pemenuhan kebutuhan tersebut.
• Perencanaan sesuai kebutuhan : Perencanaan kegiatan pelayanan social harus berdasarkan prioritas kebutuhan utama serta disesuaikan dengan kemampuan dari dari sumber daya yang tersedia. Kegiatan tersebut merupakan pilihan terbaik dari beberapa alternatif yang dipertimbangkan.
• Mencegah ketergantungan :Mengupayakan agar bantuan atau pelayanan yang diberikan kepada masyarakat dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam memenuhi kebutuhannya sendiri dalam jangka panjang melalui pembekalan pengetahuan dan ketrampilan praktis serta motivasi.
• Pendekatan terpadu : Penyelenggaraan kegiatan pelayanan social harus dikoordinasikan dengan pihak-pihak lain yang terkait, terutama yang bergerak pada sector yang sama. Empat hal yang perlu diperhatikan dalam pendekatan terpadu ini, antara lain :
1. Pengamatan menyeluruh. Melihat kebutuhan dan dan permaslahan yang dihadapi masyarakat secara menyeluruh, bukan kasus perkasus, sehingga kegiatan yang ditawarkan dapat menghasilkan dampak terhadap orang banyak. Misalnya, membantu seorang Kepala Keluarga untuk memperoleh pendapatan yang layak, melalui kegiatan peningkatan pendapatan keluarga, akan menimbulkan dampak bagi peningkatan kesehatan dan kesejahteraan anggota keluarganya.
2. Keterpaduan kegiatan ; Kegiatan-kegiatan dalam pelayanan social hendaknya dilihat sebagai suatu sistim, bukan merupakan sebagai unit kegiatan yang terpisah/tersendiri. Kegiatan seperti pendidikan, pelayanan kesehatan, peningkatan pendapatan keluarga diimplementasikan secara terpadu sehingga hasilnya saling melengkapi.
3. Keterpaduan antara Instansi terkait. Koordinasi antar instansi terkait sangat diperlukan, agar instansi yang satu dapat mengetahui batasan serta ruang lingkup kegiatan instansi yang lain, sehingga dapat terhindar terjadinya duplikasi atau tumpang tindih dalam kegiatan. Diupayakan agar koordinasi tersebut dapat menghasilkan kegiatan yang saling melengkapi.
4. Penanganan terpadu dalam kasus Individual. Penangangan kasus terhadap individual yang bermasalah hendaknya dilihat secara menyeluruh, baik dalam hubungan individu tersebut dengan keluarganya maupun dengan masyarakat sekitarnya, sehingga dapat terhindar terjadinya pengucilan social.
KEGIATAN YANG SUDAH DILAKSANAKAN PD PMI JAWA TENGAH TAHUN 2003
Memberikan Pelatihan Pertolongan Pertama bagi Karyawan Perusahaan antara lain : Udiklat PLN Jawa Tengah, PT. Indofood Semarang, dan Karyawan Perusahaan gabungan.
Program Gebrak Malaria di PMI Cabang Purworejo;
35 Cabang PMI se Jateng telah memprogramkan 1 desa untuk dijadikan Program Desa Mitra
Pemeriksaan Osteoporosis Gratis tahun 2003 sebanyak 2 kali.
Penyuluhan kesehatan di Desa Plombokan dan Banyumanik
Konseling HIV dan Hepatities B
Mengirimkan 11 orang Kader untuk mengikuti Semiloka CBFA dan PHAST Nasional tgl. 12 – 17 Desember 2003, terdiri dari :- PMI Jateng : 1 orang- PMI Cab. Kab. Kebumen : 2 orang- PMI Cab. Kab. Demak : 2 orang- PMI Cab. Kab. Blora : 2 orang- PMI Cab. Kab. Pemalang : 2 orang- PMI Cab. Kab. Wonogiri : 2 orang


Comments :

1
Anonim mengatakan...
on 

Visit Singaporecutegirl today!
http://singapore-cutegirl.blogspot.com/

Visit Singaporecutegirl today!
http://singapore-cutegirl.blogspot.com/

Visit Singaporecutegirl today!
http://singapore-cutegirl.blogspot.com/

Visit Singaporecutegirl today!
http://singapore-cutegirl.blogspot.com/

 

Copyright © 2009 by PALANG MERAH INDONESIA