Siaran Pers
29 April 2009
Meningkatnya aktifitas Gunung Slamet di Jawa Tengah yang menunjukkan peningkatan, Palang Merah Indonesia Prov. Jawa Tengah Cabang Kab Tegal telah mempersiapkan penanda arah jalur evakuasi.
Jajaran PMI Kab. Tegal siaga mengantisipasi terjadinya bencana dan akan menyiapkan lokasi pengungsian bersama dinas terkait. Dr. Bimo, Ketua PMI Cabang Kab. Tegal mengatakan “PMI (Staf & Relawan) telah memasang tanda penunjuk arah jalur evakuasi di desa-desa (Bojong dan Bumi Jawa) sekitar Gunung Slamet”.
PMI Purbalingga juga bersiaga dengan meningkatnya aktifitas Gunung Slamet yang telah mengeluarkan batu-batuan dan abu, dengan ikut melakukan pemantaun di desa Babangan dan desa Gambuhan. Selain itu, markas cabang juga menyiapkan personil piket di posko.
PMI Pemalang mendirikan 2 posko di markas cabang dan di Kecamatan Pulosari, dengan 20 personil piket dan menyiapkan 2 armada mobil. Personil PMI dan petugas lainnya dihimbau untuk menggunakan masker karena abu yang keluar mengandung zat-zat berbahaya.
Markas daerah PMI Provinsi Jawa Tengah telah menyiapkan terpoulin dan tenda pleton untuk di siapkan di lokasi pengungsian di Kab. Tegal. Sampai saat ini, Posko PB PMI Jateng masih terus melakukan koordinasi dengan PMI Cabang di kawasan Gunung Slamet.
29 April 2009
Meningkatnya aktifitas Gunung Slamet di Jawa Tengah yang menunjukkan peningkatan, Palang Merah Indonesia Prov. Jawa Tengah Cabang Kab Tegal telah mempersiapkan penanda arah jalur evakuasi.
Jajaran PMI Kab. Tegal siaga mengantisipasi terjadinya bencana dan akan menyiapkan lokasi pengungsian bersama dinas terkait. Dr. Bimo, Ketua PMI Cabang Kab. Tegal mengatakan “PMI (Staf & Relawan) telah memasang tanda penunjuk arah jalur evakuasi di desa-desa (Bojong dan Bumi Jawa) sekitar Gunung Slamet”.
PMI Purbalingga juga bersiaga dengan meningkatnya aktifitas Gunung Slamet yang telah mengeluarkan batu-batuan dan abu, dengan ikut melakukan pemantaun di desa Babangan dan desa Gambuhan. Selain itu, markas cabang juga menyiapkan personil piket di posko.
PMI Pemalang mendirikan 2 posko di markas cabang dan di Kecamatan Pulosari, dengan 20 personil piket dan menyiapkan 2 armada mobil. Personil PMI dan petugas lainnya dihimbau untuk menggunakan masker karena abu yang keluar mengandung zat-zat berbahaya.
Markas daerah PMI Provinsi Jawa Tengah telah menyiapkan terpoulin dan tenda pleton untuk di siapkan di lokasi pengungsian di Kab. Tegal. Sampai saat ini, Posko PB PMI Jateng masih terus melakukan koordinasi dengan PMI Cabang di kawasan Gunung Slamet.
Comments :
0 komentar to “PMI pasang tanda jalur evakuasi”
Posting Komentar